CaraMembuat Lilitan Coil Crossover. Here are a number of highest rated Cara Membuat Lilitan Coil Crossover pictures on internet. We identified it from well-behaved source. Its submitted by management in the best field. We take this nice of Cara Membuat Lilitan Coil Crossover graphic could possibly be the most trending subject taking into
Induktor adalah sebuah komponen elektronika pasif kebanyakan berbentuk torus yang dapat menyimpan energi pada medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melintasinya. Kemampuan induktor untuk menyimpan energi magnet ditentukan oleh induktansinya, dalam satuan Henry. Biasanya sebuah induktor adalah sebuah kawat penghantar yang dibentuk menjadi kumparan, lilitan membantu membuat medan magnet yang kuat di dalam kumparan dikarenakan hukum induksi Faraday. Induktor adalah salah satu komponen elektronik dasar yang digunakan dalam rangkaian yang arus dan tegangannya berubah-ubah dikarenakan kemampuan induktor untuk memproses arus bolak-balik. Sebuah induktor ideal memiliki induktansi, tetapi tanpa resistansi atau kapasitansi, dan tidak memboroskan daya. Sebuah induktor pada kenyataanya merupakan gabungan dari induktansi, beberapa resistansi karena resistivitas kawat, dan beberapa kapasitansi. Pada suatu frekuensi, induktor dapat menjadi sirkuit resonansi karena kapasitas parasitnya. Selain memboroskan daya pada resistansi kawat, induktor berinti magnet juga memboroskan daya di dalam inti karena efek histeresis, dan pada arus tinggi mungkin mengalami nonlinearitas karena penjenuhan. Berikut adalah Simbol Induktor yang umum Induktor dengan core magnet disebut besi inti kumparan. Lilitan induktor memeiliki 2 jenis lilitan, yang pertama adalah Lilitan Ferit sarang madu. Lilitan ini dilakukan dengan cara bersilangan untuk mengurangi efek kapasitansi terdistribusi. Dan lilitan ini sering digunakan pada rangkaian tala pada pesawat radio penerima dalam jarak gelombang menengah dan gelombang panjang. Karena konstruksi lilitannya ini, dengan bentuk lilitan yang kecil, induktansi tinggi pun masih dapat dicapai. Jenis lilitan yang kedua adalah Lilitan inti toroid. Lilitan ini cukup sederhana dimana lilitan ini dilakukan dengan cara atau seperti membentuk silinder. Dengan lilitan seperti ini, kumparan dapat menciptakan medan magnet eksternal dengan kutub utara-selatan. Lilitan toroid ini juga dapat dibuat dengan dapat dibuat hingga menjadi berbentuk donat, sehingga dapat menyatukan kutub utara dan selatan. Pada lilitan toroid ini berfungsi dapat menahan medan magnet pada kumparannya. Hal ini dapat menyebabkan lebih sedikit radiasi magnetik dari lilitan, dan kekebalan dari medan magnet eksternal. Berikut adalah gambar induktor secara umum Fungsi Rinci dari Induktor adalah 1. Penyimpan arus listrik dalam bentuk medan magnet 2. Menahan arus bolak-balik/ac 3. Meneruskan/meloloskan arus searah/dc 4. Sebagai penapis filter 5. Sebagai penalaan tuning
I Resistor. Resistor adalah adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi unutk menghambat arus listrik.Resistor sendiri di bedakan menjadi 2 bagian yaitu : 1. Resistor Tetap . 2. Resistor Tidak Tetap. Resistor Tetap adalah Resistor yang mempunyai nilai hambatan yang tetap sehingga tidak dapat di rubah-rubah.
Bila Anda ingin membuat trafo atau koil dengan voltage tertentu, dapat gunakan rumus di atas. Misalnya Anda ingin membuat Traffo menggunakan besi “Kern E dan I'”. Tentu menggunakan Koker Kotak. Cara Hitung Lilitan Koker Kotak untuk Kern “E dan I” Hitung Luas Penampangnya, yaitu panjang x lebar. Ingat, bukan 7 cm dan lebar 5 cm. Maka luas penampangnya = 35 cm. Kemudian Anda ingin menggulung lilitan primer 220 Volt. Maka hitungannya adalah 42/LP x 220 V = 42 35 x 220 V = 1,2 x 220 =264 Lilitan. Lalu Anda ingin membuat lilitan Skundernya sebesar 12 Volt. Maka hitungannya adalah 42/LP x 12 = 42 35 x 12 = 1,2 x 12 = 14,4 Lilitan. Cara yang sama dapat Anda gunakan untuk menghitung jumlah lilitan berdasarkan voltage dalam membuat koil wind turbin yang menggunakan inti udara atau besi dengan koker untuk membuat traffo toroid, caramenghitungnya adalah Cari luas penampang dengan rumus diameter luar – diameter dalam x Tinggi / 2 x – diameter luar 15 cm– diameter dalam 10 cm– Tinggi 5 cm– Voltage Primer yang diinginkan 220 Volt– Voltage Skunder yang diinginkan 48 Volt Maka hitungannya Primer 15 – 10 x 5 / 2 x 220 = 5 x 5 / 2 x 220 = 25 / 2 x 220 = 12,5 x 220 = 2750 lilitan Skunder 15 – 10 x 5 / 2 x 48 = 5 x 5 / 2 x 48 = 25/2 x 48 = 12,5 x 48 = 600 lilitan Demikian. Semoga bermanfaat.
Inimembuat Michael Faraday berkesimpulan,bahwa jika magnit diketatkan, yang bergerak justru kawatnya. Jumlah lilitan N = 1000 Selang waktu Δ t = 10 ms = 10 x 10 −3 sekon Selisih fluks Δ φ = 5 x 10 − 5 − 3 x 10 − 5 = 2 x 10 − 5 Wb Induktansi kumparan L = 5 mH = 5 x 10 −3 H Selang waktu Δ t = 0,01 sekon Soal No. 6
MEMBUAT LILITAN INDUKTOR MANUALCara Membuat InduktorPosted by oprekzoneMar 26Cara Membuat Induktor atau Lilitan. Dari begitu banyak komponen elektronika, salah satunya induktor, merupakan komponen pasif elektronika yang memungkinkan kita dapat membuatnya sendiri. Bentuk induktor yang relatif sederhana dan dapat dengan mudah kita membuat nya, namun untuk nilai induktansi, jumlah lilitan, dan ukuran indicator perlu perhitungan tertentu. Berikut ini coba kita bahas Cara Membuat Induktor beserta dari induktor tergantung pada konfigurasi fisik konduktor. Jika sebuah konduktor dibentuk menjadi sebuah lilitan, maka induktansi konduktor akan meningkat. Sebuah induktor dengan banyak lilitan akan memiliki induktansi lebih besar dari induktor dengan sedikit lilitan, jika kedua induktor tersebut se cara fisik serupa. Inti induktor juga berpengaruh. Sebuah induktor dengan inti besi akan memiliki induktansi lebih besar dari induktor dengan inti GGL yang diinduksikan selalu berlawanan dengan arah perubahan arus dalam rangkaian. Ini berarti bahwa jika arus dalam rangkaian meningkat, akan terjadi usaha untuk melawan GGL yang diinduksikan dengan menyimpan energi dalam medan magnet. Jika arus dalam rangkaian cenderung menurun, energi yang tersimpan dalam medan magnet akan kembali ke rangkaian, sehingga ditambahkan dengan energi yang dicatu oleh sumber GGL. Ini membuat arus tetap mengalir meskipun GGL yang diberikan diperkecil atau bahkan dihilangkan sama sekali. Energi yang tersimpan dalam medan magnet sebuah induktor diberikan menurut persamaan Satuan induktansi adalah henry. Nilai induktansi yang dipakai dalam peralatan radio dapat berkisar dalam rentang yang lebar. Pada rangkaian RF, nilai induktansi yang dipakai ada dalam orde milihenry mH, seperseribu henry pada frekuensi menengah dan tinggi. Meskipun pada rangkaian RF tersebut cara membuat induktor atau lilitan mungkin dililit pada inti besi khusus inti ferit, atau seringkali pada penerapan RF berupa induktor inti udara dengan inti penyangga induktor yang mengalirkan arus memiliki medan magnet yang bersesuaian, sehingga memiliki induktansi, meskipun tidak dibentuk menjadi kumparan. Induktansi pada kawat lurus dan pendek sangat kecil tetapi tidak dapat diabaikan. Jika arus yang melaluinya berubah sangat cepat sebagaimana penerapan pada frekuensi sangat tinggi, maka tegangan yang diinduksikannya juga harus InduktansiInduktansi kumparan satu lapis tanpa inti inti udara dapat dihitung dengan rumus yang telah disederhanakan yaitu Rumus tersebut adalah pendekatan yang cukup cermat untuk membuat induktordengan panjang sama atau lebih besar dari 0,4 d. Contoh Sebuah induktor memiliki 48 lilitan dengan kerapatan 32 lilitan per inchi dan diameter 0,75 inchi. Jadi, d = 0,75, l = 48/32 = 1,5 dan n = 48. Dengan memasukkan nilai-nilai ini didapat Berdasarkan di atas, maka cara untuk membuat induktor atau menghitung jumlah lilitan yang diperlukan oleh sebuah induktor satu lapis dengan inti udara yang nilai induktansinya diketahui dapat dipakai rumus Contoh Misalkan diperlukan induktansi sebesar 10 uH. Kumparan ini akan dibuat pada koker berdiameter 1 inchi dan dapat menampung lilitan sepanjang 1,25 inchi. Jadi diketahui d = 1, l = 1,25, dan L = 10. Dengan memasukkan nilai-nilai tersebut, didapat Dengan demikian, cara untuk membuat induktor dengan ketentuan di atas jumlah lilitan nya adalah 15 lilit. Untuk itu dapat digunakan kawat email ber diameter 0,083 inchi atau 2,10 mm dililit rapat. Dapat juga digunakan diameter kawat email yang lebih kecil namun jarak antar lilitan direnggangkan sehingga panjang lilitan tetap 1,25 inchi
Medanmagnet yang dihasilkan oleh solenoida dipusatnya dapat dihitung dengan hukum Ampere. Persamaan jadinya untuk pusat dan ujung solenoida adalah sebagai berikut. Medan Magnet Solenoida dan Toroida, Fisika Kelas XII. N menyatakan jumlah lilitan, L menunjukkan panjang solenoida (m), i arus listrik (A), dan miu nol menunjukkan permeabilitas
Cara Membuat Induktor Posted by oprekzone Mar 26 Cara Membuat Induktor atau Lilitan. Dari begitu banyak komponen elektronika, salah satunya induktor, merupakan komponen pasif elektronika yang memungkinkan kita dapat membuatnya sendiri. Bentuk induktor yang relatif sederhana dan dapat dengan mudah kita membuat nya, namun untuk nilai induktansi, jumlah lilitan, dan ukuran indicator perlu perhitungan tertentu. Berikut ini coba kita bahas Cara Membuat Induktor beserta perhitungannya. Induktansi Induktansi dari induktor tergantung pada konfigurasi fisik konduktor. Jika sebuah konduktor dibentuk menjadi sebuah lilitan, maka induktansi konduktor akan meningkat. Sebuah induktor dengan banyak lilitan akan memiliki induktansi lebih besar dari induktor dengan sedikit lilitan, jika kedua induktor tersebut se cara fisik serupa. Inti induktor juga berpengaruh. Sebuah induktor dengan inti besi akan memiliki induktansi lebih besar dari induktor dengan inti udara. Polaritas GGL yang diinduksikan selalu berlawanan dengan arah perubahan arus dalam rangkaian. Ini berarti bahwa jika arus dalam rangkaian meningkat, akan terjadi usaha untuk melawan GGL yang diinduksikan dengan menyimpan energi dalam medan magnet. Jika arus dalam rangkaian cenderung menurun, energi yang tersimpan dalam medan magnet akan kembali ke rangkaian, sehingga ditambahkan dengan energi yang dicatu oleh sumber GGL. Ini membuat arus tetap mengalir meskipun GGL yang diberikan diperkecil atau bahkan dihilangkan sama sekali. Energi yang tersimpan dalam medan magnet sebuah induktor diberikan menurut persamaan Satuan induktansi adalah henry. Nilai induktansi yang dipakai dalam peralatan radio dapat berkisar dalam rentang yang lebar. Pada rangkaian RF, nilai induktansi yang dipakai ada dalam orde milihenry mH, seperseribu henry pada frekuensi menengah dan tinggi. Meskipun pada rangkaian RF tersebut cara membuat induktor atau lilitan mungkin dililit pada inti besi khusus inti ferit, atau seringkali pada penerapan RF berupa induktor inti udara dengan inti penyangga non-magnetik. Setiap induktor yang mengalirkan arus memiliki medan magnet yang bersesuaian, sehingga memiliki induktansi, meskipun tidak dibentuk menjadi kumparan. Induktansi pada kawat lurus dan pendek sangat kecil tetapi tidak dapat diabaikan. Jika arus yang melaluinya berubah sangat cepat sebagaimana penerapan pada frekuensi sangat tinggi, maka tegangan yang diinduksikannya juga harus diperhitungkan. Menghitung Induktansi Induktansi kumparan satu lapis tanpa inti inti udara dapat dihitung dengan rumus yang telah disederhanakan yaitu Rumus tersebut adalah pendekatan yang cukup cermat untuk membuat induktor dengan panjang sama atau lebih besar dari 0,4 d. Contoh Sebuah induktor memiliki 48 lilitan dengan kerapatan 32 lilitan per inchi dan diameter 0,75 inchi. Jadi, d = 0,75, l = 48/32 = 1,5 dan n = 48. Dengan memasukkan nilai-nilai ini didapat Berdasarkan di atas, maka cara untuk membuat induktor atau menghitung jumlah lilitan yang diperlukan oleh sebuah induktor satu lapis dengan inti udara yang nilai induktansinya diketahui dapat dipakai rumus Contoh Misalkan diperlukan induktansi sebesar 10 uH. Kumparan ini akan dibuat pada koker berdiameter 1 inchi dan dapat menampung lilitan sepanjang 1,25 inchi. Jadi diketahui d = 1, l = 1,25, dan L = 10. Dengan memasukkan nilai-nilai tersebut, didapat Dengan demikian, cara untuk membuat induktor dengan ketentuan di atas jumlah lilitan nya adalah 15 lilit. Untuk itu dapat digunakan kawat email ber diameter 0,083 inchi atau 2,10 mm dililit rapat. Dapat juga digunakan diameter kawat email yang lebih kecil namun jarak antar lilitan direnggangkan sehingga panjang lilitan tetap 1,25 inchi.
1 Untuk menambah wawasan mahasiswa mengenai Teknik Pembangkitan Tegangan Tinggi AC. 2) Untuk mengetahui bagaimana teknik pembangkitan dan pengujian tegangan tinggi bolak-balik dari beberapa frekuensi. 3) Agar mahasiswa mampu memahami konsep dari pembangkitan tegangan tinggi ac dengan menggunakan kumparan tesla.
Rumus Induktansi Untuk Membuat Induktor Nulis Ilmu Com - Definisi kuantitatif dari induktansi sendiri simbol L adalah di mana v adalah GGL yang ditimbulkan dalam volt dan i adalah arus listrik dalam ampere..rumus induktansi untuk membuat induktor nulis ilmu com, riset, rumus, induktansi, untuk, membuat, induktor, nulis, ilmu, com LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion L = = di/dt = ampere/detik Kemudian, jika kita menambah jumlah lilitan dalam sebuah induktor maka nilai induktansinya akan semakin bertambah. Besarnya nilai induktansi terhadap jumlah lilitan dapat dihitung dengan rumus berikut L = N x φ/I dimana L = induktansi H N = jumlah lilitan φ = fluks magnetik Weber/Wb I = arus A L = = di/dt = ampere/detik Kemudian, jika kita menambah jumlah lilitan dalam sebuah induktor maka nilai induktansinya akan semakin bertambah. Besarnya nilai induktansi terhadap jumlah lilitan dapat dihitung dengan rumus berikut L = N x φ/I dimana L = induktansi H N = jumlah lilitan φ = fluks magnetik Weber/Wb I = arus A L = = di/dt = ampere/detik Kemudian, jika kita menambah jumlah lilitan dalam sebuah induktor maka nilai induktansinya akan semakin bertambah. Besarnya nilai induktansi terhadap jumlah lilitan dapat dihitung dengan rumus berikut L = N x φ/I dimana L = induktansi H N = jumlah lilitan φ = fluks magnetik Weber/Wb I = arus A Dimana L = induktansi, dihitung dalam Henry H N = jumlah lilitan μ = permeabilitas inti A = luas permukaanPanjang kumparan 5 cm dan luas penampang 1 cm². Hitunglah induktansi induktor dan energi yang tersimpan dalam induktor jika kuat arus yang mengalir adalah 2 A!. Rumus, Skala, dan Kelemahannya. Skola. 06/06/2023, 1100 WIB. 3 Metode dalam Memengaruhi Sosialisasi. Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan. Recommended Posts of Rumus Induktansi Untuk Membuat Induktor Nulis Ilmu Com Cara Membuat Lilitan Induktor Dengan Mudah - Rumus induktansi merupakan sebuah rumus yang biasa digunakan untuk membuat induktor dengan berbagai macam jenis lilitan. Induktansi yang berasal dari kumparan induktor bisa timbul karena adanya fluks magnet yang terjadi di dari kumparan induktor timbul karena fluks magnet yang terjadi disekitarnya. Nilai induktansi akan semakin besar jika fluks magnet semakin kuat. Untuk menaikkan nilai induktansi kumparan, kita bisa menambah jumlah lilitan kawat atau memperbesar ukuran diameter dan panjang inti induktansi dalam Satuan Internasional adalah weber per ampere atau dikenal pula sebagai henry H, untuk menghormati Joseph Henry seorang peneliti yang berkontribusi besar terhadap ilmu tentang magnetisme. 1 H = 1 Wb/A. Induktansi muncul karena adanya medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik dijelaskan oleh Hukum Ampere.Induktor memiliki kemampuan untuk menyimpan energi magnet. Kemampuan ini disebut dengan induktansi yang satuan unitnya adalah Henry H.. Baca juga Menghitung Induktansi Induktor dan Energi yang Tersimpan. Fungsi induktor.. Pengertian dan Rumus Momentum, Impuls, dan Hubungan Impuls dengan Momentum. Skola. 09/06/2023, 2030 27, 2023 oleh Risky abadi Induktor merupakan salah satu perangkat elektronika yang mudah ditemukan pada rangkaian radio. Fungsinya sebagai filter frekuensi yang dapat mengurangi noise. Induktor ini juga memiliki fungsi lain yang tidak penting. Itulah mengapa penggunaan induktor banyak ditemui dalam rangkaian induktor adalah komponen pasif dua terminal yang berfungsi untuk menyimpan energi dalam bentuk medan magnet ketika arus listrik mengalir melaluinya. Induktor juga sering disebut sebagai koil, choke, atau reaktor. Dan ini ditemukan oleh seorang ilmuan asal Inggris yaitu Michael Faraday. Tokoh ini dulunya juga dikenal karena contoh Rumus untuk menghitung jumlah lilitan yang diperlukan untuk mendapatkan nilai induktansi yang diinginkan adalah Misalnya digunakan ferit toroida T50-1, maka dari table diketahui nilai A L = 100. Maka untuk mendapatkan induktor sebesar 4μH diperlukan lilitan sebanyak Rumus ini sebenarnya diperoleh dari rumus dasar penghobi Elektronika memerlukan Induktor yang bernilai Induktansi 5 µH yang diperuntukan rangkaian Frekuensi Radionya. Diameter Induktor adalah inci dan panjang Induktor tersebut adalah 1 inci. Berapakan lilitan yang diperlukan ? Penyelesaiannya Berdasarkan soal diatas maka diketahu bahwa L = 5 µH d = inci l = 1 inci n = ?Terakhir, lepaskan Insulator Kawat pada kedua ujung Induktor agar dapat disolder atau menghantar arus listrik. Contoh Kasus Seorang penghobi Elektronika memerlukan Induktor yang bernilai Induktansi 5 µH yang diperuntukan rangkaian Frekuensi Radionya. Diameter Induktor adalah inci dan panjang Induktor tersebut adalah 1 garis vertikal di antara induktor menunjukkan inti padat yang mana pada inti ini kawat lilitan induktor dililitkan. "nm" menunjukkan perbandingan jumlah lilitan antara induktor sebelah kiri dengan yang sebelah kanan. Gambar ini juga menunjukkan konvensi titik.]] Induktansi bersama muncul ketika perubahan arus dalam satu induktor menginduksi mempengaruhi timbulnya GGL di induktor meghitung induktansi total induktor yang disusun secara seri adalah dengan menjumlahkan maisng-masing induktansinya sehingga rumus induktansi total adalah Gambar 7. Pada Gambar 7 diatas adalah empat buah induktor yang disusun seri dengan masing-masing induktor mempunyai nilai induktansi 1 mH mili Henri. Conclusion From Rumus Induktansi Untuk Membuat Induktor Nulis Ilmu Com Rumus Induktansi Untuk Membuat Induktor Nulis Ilmu Com - A collection of text Rumus Induktansi Untuk Membuat Induktor Nulis Ilmu Com from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post
DennyHendrik. Mantan Staff (2016-2018) Penulis punya 1,9 rb jawaban dan 3,2 jt tayangan jawaban 1 thn. Prinsip kerja motor listrik, penggunaan gaya lorentz pada pembuatan motor listrik, animasi gif. Motor listrik banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari misalnya pada alat-alat berikut: -kipas angin. -bor listrik. -pompa air.
Cara Membuat Induktor atau Lilitan. Dari begitu banyak komponen elektronika, salah satunya induktor, merupakan komponen pasif elektronika yang memungkinkan kita dapat membuatnya sendiri. Bentuk induktor yang relatif sederhana dan dapat dengan mudah kita membuat nya, namun untuk nilai induktansi, jumlah lilitan, dan ukuran indicator perlu perhitungan tertentu. Berikut ini coba kita bahas Cara Membuat Induktor beserta perhitungannya. Induktansi Induktansi dari induktor tergantung pada konfigurasi fisik konduktor. Jika sebuah konduktor dibentuk menjadi sebuah lilitan, maka induktansi konduktor akan meningkat. Sebuah induktor dengan banyak lilitan akan memiliki induktansi lebih besar dari induktor dengan sedikit lilitan, jika kedua induktor tersebut se cara fisik serupa. Inti induktor juga berpengaruh. Sebuah induktor dengan inti besi akan memiliki induktansi lebih besar dari induktor dengan inti udara. Polaritas GGL yang diinduksikan selalu berlawanan dengan arah perubahan arus dalam rangkaian. Ini berarti bahwa jika arus dalam rangkaian meningkat, akan terjadi usaha untuk melawan GGL yang diinduksikan dengan menyimpan energi dalam medan magnet. Jika arus dalam rangkaian cenderung menurun, energi yang tersimpan dalam medan magnet akan kembali ke rangkaian, sehingga ditambahkan dengan energi yang dicatu oleh sumber GGL. Ini membuat arus tetap mengalir meskipun GGL yang diberikan diperkecil atau bahkan dihilangkan sama sekali. Energi yang tersimpan dalam medan magnet sebuah induktor diberikan menurut persamaan Satuan induktansi adalah henry. Nilai induktansi yang dipakai dalam peralatan radio dapat berkisar dalam rentang yang lebar. Pada rangkaian RF, nilai induktansi yang dipakai ada dalam orde milihenry mH, seperseribu henry pada frekuensi menengah dan tinggi. Meskipun pada rangkaian RF tersebut cara membuat induktor atau lilitan mungkin dililit pada inti besi khusus inti ferit, atau seringkali pada penerapan RF berupa induktor inti udara dengan inti penyangga non-magnetik. Setiap induktor yang mengalirkan arus memiliki medan magnet yang bersesuaian, sehingga memiliki induktansi, meskipun tidak dibentuk menjadi kumparan. Induktansi pada kawat lurus dan pendek sangat kecil tetapi tidak dapat diabaikan. Jika arus yang melaluinya berubah sangat cepat sebagaimana penerapan pada frekuensi sangat tinggi, maka tegangan yang diinduksikannya juga harus diperhitungkan. Menghitung Induktansi Induktansi kumparan satu lapis tanpa inti inti udara dapat dihitung dengan rumus yang telah disederhanakan yaitu Rumus tersebut adalah pendekatan yang cukup cermat untuk membuat induktor dengan panjang sama atau lebih besar dari 0,4 d. Contoh Sebuah induktor memiliki 48 lilitan dengan kerapatan 32 lilitan per inchi dan diameter 0,75 inchi. Jadi, d = 0,75, l = 48/32 = 1,5 dan n = 48. Dengan memasukkan nilai-nilai ini didapat Berdasarkan di atas, maka cara untuk membuat induktor atau menghitung jumlah lilitan yang diperlukan oleh sebuah induktor satu lapis dengan inti udara yang nilai induktansinya diketahui dapat dipakai rumus Contoh Misalkan diperlukan induktansi sebesar 10 uH. Kumparan ini akan dibuat pada koker berdiameter 1 inchi dan dapat menampung lilitan sepanjang 1,25 inchi. Jadi diketahui d = 1, l = 1,25, dan L = 10. Dengan memasukkan nilai-nilai tersebut, didapat Dengan demikian, cara untuk membuat induktor dengan ketentuan di atas jumlah lilitan nya adalah 15 lilit. Untuk itu dapat digunakan kawat email ber diameter 0,083 inchi atau 2,10 mm dililit rapat. Dapat juga digunakan diameter kawat email yang lebih kecil namun jarak antar lilitan direnggangkan sehingga panjang lilitan tetap 1,25 inchi. Induktor Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Induktor Beberapa jenis induktor harga rendah. Simbol Tipe Pasif Pembuatan pertama Michael Faraday1831 l b s Sebuah induktor atau reaktor adalah sebuah komponen elektronika pasif kebanyakan berbentuk torus yang dapat menyimpan energi pada medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melintasinya. Kemampuan induktor untuk menyimpan energi magnet ditentukan oleh induktansinya, dalam satuan Henry. Biasanya sebuah induktor adalah sebuah kawat penghantar yang dibentuk menjadi kumparan, lilitan membantu membuat medan magnet yang kuat di dalam kumparan dikarenakan hukum induksi Faraday. Induktor adalah salah satu komponen elektronik dasar yang digunakan dalam rangkaian yang arus dan tegangannya berubah-ubah dikarenakan kemampuan induktor untuk memproses arus bolak- balik. Sebuah induktor ideal memiliki induktansi, tetapi tanpa resistansi atau kapasitansi, dan tidak memboroskan daya. Sebuah induktor pada kenyataanya merupakan gabungan dari induktansi, beberapa resistansi karena resistivitas kawat, dan beberapa kapasitansi. Pada suatu frekuensi, induktor dapat menjadi sirkuit resonansi karena kapasitas parasitnya. Selain memboroskan daya pada resistansi kawat, induktor berinti magnet juga memboroskan daya di dalam inti karena efek histeresis, dan pada arus tinggi mungkin mengalami nonlinearitas karena penjenuhan. 3 Penggunaan 4 Konstruksi induktor 5 Jenis-jenis lilitan o Lilitan ferit sarang madu o Lilitan inti toroid 6 Rumus induktansi 7 Dalam sirkuit elektrik o Analisis sirkuit Laplace s-domain o Jejaring induktor o Energi yang tersimpan 8 Lihat pula 9 Sinonim 10 Catatan 11 Pranala luar Fisika Induktansi L diukur dalam Henry adalah efek dari medan magnet yang terbentuk disekitar konduktor pembawa arus yang bersifat menahan perubahan arus. Arus listrik yang melewati konduktor membuat medan magnet sebanding dengan besar arus. Perubahan dalam arus menyebabkan perubahan medan magnet yang mengakibatkan gaya elektromotif lawan melalui GGL induksi yang bersifat menentang perubahan arus. Induktansi diukur berdasarkan jumlah gaya elektromotif yang ditimbulkan untuk setiap perubahan arus terhadap waktu. Sebagai contoh, sebuah induktor dengan induktansi 1 Henry menimbulkan gaya elektromotif sebesar 1 volt saat arus dalam indukutor berubah dengan kecepatan 1 ampere setiap sekon. Jumlah lilitan, ukuran lilitan, dan material inti menentukan induktansi. Faktor Q Sebuah induktor ideal tidak menimbulkan kerugian terhadap arus yang melewati lilitan. Tetapi, induktor pada umumnya memiliki resistansi lilitan dari kawat yang digunakan untuk lilitan. Karena resistansi lilitan terlihat berderet dengan induktor, ini sering disebut resistansi deret. Resistansi deret induktor mengubah arus listrik menjad bahang, yang menyebabkan pengurangan kualitas induktif. Faktor kualitas atau "Q" dari sebuah induktor adalah perbandingan reaktansi induktif dan resistansi deret pada frekuensi tertentu, dan ini merupakan efisiensi induktor. Semakin tinggi faktor Q dari induktor, induktor tersebut semakin mendekati induktor ideal tanpa kerugian. Faktor Q dari sebuah induktor dapat diketahui dari rumus berikut, dimana R merupakan resistansi internal dan adalah resistansi kapasitif atau induktif pada resonansi Dengan menggunakan inti feromagnetik, induktansi dapat ditingkatkan untuk jumlah tembaga yang sama, sehingga meningkatkan faktor Q. Inti juga memberikan kerugian pada frekuensi tinggi. Bahan inti khusus dipilih untuk hasil terbaik untuk jalur frekuensi tersebut. Pada VHF atau frekuensi yang lebih tinggi, inti udara sebaiknya digunakan Lilitan induktor pada inti feromagnetik mungkin jenuh pada arus tinggi, menyebabkan pengurangan induktansi dan faktor Q yang sangat signifikan. Hal ini dapat dihindari dengan menggunakan induktor inti udara. Sebuah induktor inti udara yang didesain dengan baik dapat memiliki faktor Q hingga beberapa ratus. Sebuah kondensator nyaris ideal faktor Q mendekati tak terhingga dapat dibuat dengan membuat lilitan dari kawat superkonduktor pada helium atau nitrogen cair. Ini membuat resistansi kawat menjadi nol. Karena induktor superkonduktor hampir tanpa kerugian, ini dapat menyimpan sejumlah besar energi listrik dalam lilitannya. Penggunaan Induktor dengan dua lilitan 47mH, sering dijumpai pada pencatu daya. Induktor sering digunakan pada sirkuit analog dan pemroses sinyal. Induktor berpasangan dengan kondensator dan komponen lain membentuk sirkuit tertala. Penggunaan induktor bervariasi dari penggunaan induktor besar pada pencatu daya untuk menghilangkan dengung pencatu daya, hingga induktor kecil yang terpasang pada kabel untuk mencegah interferensi frekuensi radio untuk dprd melalui kabel. Kombinasi induktor-kondensator menjadi rangkaian tala dalam pemancar dan penerima radio. Dua induktor atau lebih yang terkopel secara magnetik membentuk transformator. Induktor digunakan sebagai penyimpan energi pada beberapa pencatu daya moda sakelar. Induktor dienergikan selama waktu tertentu, dan dikuras pada sisa siklus. Perbandingan transfer energi ini menentukan tegangan keluaran. Reaktansi induktif X L ini digunakan bersama semikonduktor aktif untuk menjaga tegangan dengan akurat. Induktor juga digunakan dalam sistem transmisi listrik, yang digunakan untuk mengikangkan paku-paku tegangan yang berasal dari petir, dan juga membatasi arus pensakelaran dan arus kesalahan. Dalam bidang ini, indukutor sering disebut dengan reaktor. Induktor yang memiliki induktansi sangat tinggi dapat disimulasikan dengan menggunakan Konstruksi induktor Induktor, skala dalam sentimeter. Sebuah induktor biasanya dikonstruksi sebagai sebuah lilitan dari bahan penghantar, biasanya kawat tembaga, digulung pada inti magnet berupa udara atau bahan feromagnetik. Bahan inti yang mempunyai permeabilitas magnet yang lebih tinggi dari udara meningkatkan medan magnet dan menjaganya tetap dekat pada induktor, sehingga meningkatkan induktansi induktor. Induktor frekuensi rendah dibuat dengan menggunakan baja laminasi untuk menekan arus eddy. Ferit lunak biasanya digunakan sebagai inti pada induktor frekuensi tingi, dikarenakan ferit tidak menyebabkan kerugian daya pada frekuensi tinggi seperti pada inti besi. Ini dikarenakan ferit mempunyai lengkung histeresis yang sempit dan resistivitasnya yang tinggi mencegah arus eddy. Induktor dibuat dengan berbagai bentuk. Sebagian besar dikonstruksi dengan menggulung kawat tembaga email disekitar bahan inti dengan kaki-kali kawat terlukts keluar. Beberapa jenis menutup penuh gulungan kawat di dalam material inti, dinamakan induktor terselubungi. Beberapa induktor mempunyai inti yang dapat diubah letaknya, yang memungkinkan pengubahan induktansi. Induktor yang digunakan untuk menahan frekuensi sangat tinggi biasanya dibuat dengan melilitkan tabung atau manik-manik ferit pada kabel transmisi. Induktor kecil dapat dicetak langsung pada papan rangkaian cetak dengan membuat jalur tembaga berbentuk spiral. Beberapa induktor dapat dibentuk pada rangkaian terintegrasi menhan menggunakan inti planar. Tetapi bentuknya yang kecil membatasi induktansi. Dan girator dapat menjadi pilihan alternatif. Jenis-jenis lilitan Lilitan ferit sarang madu Lilitan sarang madu dililit dengan cara bersilangan untuk mengurangi efek kapasitansi terdistribusi. Ini sering digunakan pada rangkaian tala pada penerima radio dalam jangkah gelombang menengah dan gelombang panjang. Karena konstruksinya, induktansi tinggi dapat dicapai dengan bentuk yang kecil. Lilitan inti toroid Sebuah lilitan sederhana yang dililit dengan bentuk silinder menciptakan medan magnet eksternal dengan kutub utara-selatan. Sebuah lilitan toroid dapat dibuat dari lilitan silinder dengan menghubungkannya menjadi berbentuk donat, sehingga menyatukan kutub utara dan selatan. Pada lilitan toroid, medan magnet ditahan pada lilitan. Ini menyebabkan lebih sedikit radiasi magnetik dari lilitan, dan kekebalan dari medan magnet eksterna Rumus induktansi Konstruksi Rumus Besaran SI, kecuali disebutkan khusus Lilitan silinder L = induktansi μ 0 = permeabilitas vakum K = koefisien Nagaoka N = jumlah lilitan r = jari-jari lilitan l = panjang lilitan Kawat lurus L = induktansi l = panjang kawat d = diameter kawat Lilitan silinder pendek berinti udara L = induktansi µH r = jari-jari lilitan in l = panjang lilitan in N = jumlah lilitan Lilitan berlapis-lapis berinti udara L = induktansi µH r = rerata jari-jari lilitan in l = panjang lilitan in N = jumlah lilitan d = tebal lilitan in Lilitan spiral datar berinti udara L = induktansi r = rerata jari-jari spiral N = jumlah lilitan d = tebal lilitan Inti toroid L = induktansi μ 0 = permeabilitas vakum μ r = permeabilitas relatif bahan inti N = jumlah lilitan r = jari-jari gulungan D = diameter keseluruhan Dalam sirkuit elektrik Sebuah induktor menolak perubahan arus. Sebuah induktor ideal tidak menunjukkan resistansi kepada arus rata, tetapi hanya induktor superkonduktor yang benar-benar memiliki resistansi nol. Pada umumnya, hubungan antara perubahan tegangan, induktansi, dan perubahan arus pada induktor ditentukan oleh rumus diferensial Jika ada arus bolak-balik sinusoida melalui sebuah induktor, tegangan sinusoida diinduksikan. Amplitudo tegangan sebanding dengan amplitudo arus dan frekuensi arus. Pada situasi ini, fase dari gelombang arus tertinggal 90 dari fase gelombang tegangan. Jika sebuah induktor disambungkan ke sumber arus searah, dengan harga "I" melalui sebuah resistansi "R" dan sumber arus berimpedansi nol, persamaan diferensial diatas menunjukkan bahwa arus yang melalui induktor akan dibuang secara eksponensial Analisis sirkuit Laplace s-domain Ketika menggunakan analisis sirkuit transformasi Laplace, impedansi pemindahan dari induktor ideal tanpa arus sebelumnya ditunjukkan dalam domain s oleh dimana L adalah induktansi s adalah frekuensi kompleks Jika induktor telah memiliki arus awal, ini dapat ditunjukkan dengan menambahkan sumber tegangan berderet dengan induktor dengan harga Pegiatikan bahwa sumber tegangan harus berlawanan kutub dengan arus awal atau dengan menambahkan sumber arus berjajar dengan induktor, dengan harga dimana L adalah induktansi adalah arus awal Jejaring induktor Induktor dalam konfigurasi kakap memiliki beda potensial yang sama. Untuk menemukan induktansi ekivalen total L e Arus dalam induktor deret adalah sama, tetapi tegangan yang membentangi setiap induktor bisa berbeda. Penjumlahan dari beda potensial dari beberapa induktor seri sama dengan tegangan total. Untuk menentukan todu total digunakan rumus Hubungan tersebut hanya benar jika tidak ada kopling magnetis antar kumparan. Energi yang tersimpan Energi yang tersimpan di induktor ekivalen dengan usaha yang dibutuhkan untuk mengalirkan arus melalui induktor, dan juga medan magnet Dimana L adalah induktansi dan I adalah arus yang melalui induktor
Membuatgenerator sederhana/ flayer tentang Generator DAFTAR PUSTAKA kecepatan putar kumparan 10 Ω, dan jumlah lilitan 500 lilitan (2) jumlah lilitan kumparan berada dalam medan magnet yang mempunyai induktansi diri 100 mH A. 2,0 10-7 J B. 1,2 10-6 J mengalami perubahan arus listrik dari C. 5,0 10-5 J D. 2,5 10-5 J
– Cara menghitung jumlah lilitan induktor Ferrite Core menggunakan kalkulator otomatis membuat perhitungan induktansi uH dan jumlah gulungan menjadi lebih mudah. Cukup input AL dan jumlah lilitan, maka akan didapatkan nilai induktansi yang diinginkan. Cara Menghitung Jumlah Lilitan Induktor Ferrite Core Cara Menghitung Jumlah Lilitan Induktor Ferrite Core Menghitung Jumlah Lilitan Yang Diperlukan Untuk menghitung jumlah lilitan yang diperlukan untuk menghasilkan nilai induktansi tertentu, pergunakan rumus berikut ini Menghitung Nilai Induktansi uH Untuk dapat menghitung nilai Induktansi yang dihasilkan, lakukan uji coba dengan memasukan nilai AL dan jumlah lilitan sampai menemukan nilai jumlah lilitan yang sesuai dengan jumlah lilitan yang ingin diketahui nilai Induktansinya. Namun, cara yang terbaik adalah menggunakan LCR meter untuk mengukur langsung besarnya nilai induktansi pada coil yang sudah jadi. Hal ini karena parameter core umumnya tidak terlalu jelas, kecuali dibeli langsung dari pabrik pembuatnya yang mengetahui dengan jelas spesifikasinya. Cara menghitung jumlah lilitan Induktor Ferrite Core harus mempertimbangkan diameter kawat dan diameter tengah core, sehingga hasil rancangan dapat direalisasikan. Related
Cara Membuat Trafo Toroid 20 Amper. N= Jumlah lilitan. Jumlah lilitan primer bisa dihitung dengan rumus praktis N=50/(r luar- r dalam) x tinggi x 220V. Sedangkan sekunder N=50/(r luar -r dalam) x tinggi core x 65V. Untuk yang ini saya menggunakan Primer 340 gulung, dan sekunder masing-masing 2 x 100 Gulung.
Masih ingat aturan tangan kanan pada pelajaran fisika ? Ini cara yang efektif untuk mengetahui arah medan listrik terhadap arus listrik. Jika seutas kawat tembaga diberi aliran listrik, maka di sekeliling kawat tembaga akan terbentuk medan listrik. Dengan aturan tangan kanan dapat diketahui arah medan listrik terhadap arah arus listrik. Caranya sederhana yaitu dengan mengacungkan jari jempol tangan kanan sedangkan keempat jari lain menggenggam. Arah jempol adalah arah arus dan arah ke empat jari lain adalah arah medan listrik yang Aturan tangan kanan medan induksi Tentu masih ingat juga percobaan dua utas kawat tembaga paralel yang keduanya diberi arus listrik. Jika arah arusnya berlawanan, kedua kawat tembaga tersebut saling menjauh. Tetapi jika arah arusnya sama ternyata keduanya berdekatan saling tarik-menarik. Hal ini terjadi karena adanya induksi medan listrik. Dikenal medan listrik dengan simbol B dan satuannya Tesla T. Besar akumulasi medan listrik B pada suatu luas area A tertentu difenisikan sebagai besar magnetic flux. Simbol yang biasa digunakan untuk menunjukkan besar magnetic flux ini adalah F dan satuannya Weber Wb = Secara matematis besarnya adalah medan flux…1 Lalu bagaimana jika kawat tembaga itu dililitkan membentuk koil atau kumparan. Jika kumparan tersebut dialiri listrik maka tiap lilitan akan saling menginduksi satu dengan yang lainnya. Medan listrik yang terbentuk akan segaris dan saling menguatkan. Komponen yang seperti inilah yang dikenal dengan induktor selenoid. Dari buku fisika dan teori medan yang menjelimet, dibuktikan bahwa induktor adalah komponen yang dapat menyimpan energi magnetik. Energi ini direpresentasikan dengan adanya tegangan emf electromotive force jika induktor dialiri listrik. Secara matematis tegangan emf ditulis tegangan emf …. 2 Jika dibandingkan dengan rumus hukum Ohm V=RI, maka kelihatan ada kesamaan rumus. Jika R disebut resistansi dari resistor dan V adalah besar tegangan jepit jika resistor dialiri listrik sebesar I. Maka L adalah induktansi dari induktor dan E adalah tegangan yang timbul jika induktor dilairi listrik. Tegangan emf di sini adalah respon terhadap perubahan arus fungsi dari waktu terlihat dari rumus di/dt. Sedangkan bilangan negatif sesuai dengan hukum Lenz yang mengatakan efek induksi cenderung melawan perubahan yang menyebabkannya. Hubungan antara emf dan arus inilah yang disebut dengan induktansi, dan satuan yang digunakan adalah H Henry. Induktor disebut self-induced Arus listrik yang melewati kabel, jalur-jalur pcb dalam suatu rangkain berpotensi untuk menghasilkan medan induksi. Ini yang sering menjadi pertimbangan dalam mendesain pcb supaya bebas dari efek induktansi terutama jika multilayer. Tegangan emf akan menjadi penting saat perubahan arusnya fluktuatif. Efek emf menjadi signifikan pada sebuah induktor, karena perubahan arus yang melewati tiap lilitan akan saling menginduksi. Ini yang dimaksud dengan self-induced. Secara matematis induktansi pada suatu induktor dengan jumlah lilitan sebanyak N adalah akumulasi flux magnet untuk tiap arus yang melewatinya induktansi …… 3 Gambar-2 Induktor selenoida Fungsi utama dari induktor di dalam suatu rangkaian adalah untuk melawan fluktuasi arus yang melewatinya. Aplikasinya pada rangkaian dc salah satunya adalah untuk menghasilkan tegangan dc yang konstan terhadap fluktuasi beban arus. Pada aplikasi rangkaian ac, salah satu gunanya adalah bisa untuk meredam perubahan fluktuasi arus yang tidak dinginkan. Akan lebih banyak lagi fungsi dari induktor yang bisa diaplikasikan pada rangkaian filter, tuner dan sebagainya. Dari pemahaman fisika, elektron yang bergerak akan menimbulkan medan elektrik di sekitarnya. Berbagai bentuk kumparan, persegi empat, setegah lingkaran ataupun lingkaran penuh, jika dialiri listrik akan menghasilkan medan listrik yang berbeda. Penampang induktor biasanya berbentuk lingkaran, sehingga diketahui besar medan listrik di titik tengah lingkaran adalah Medan listrik …….. 4 Jika dikembangkan, n adalah jumlah lilitan N relatif terhadap panjang induktor l. Secara matematis ditulis Lilitan per-meter……….5 Lalu i adalah besar arus melewati induktor tersebut. Ada simbol m yang dinamakan permeability dan mo yang disebut permeability udara vakum. Besar permeability m tergantung dari bahan inti core dari induktor. Untuk induktor tanpa inti air winding m = 1. Jika rumus-rumus di atas di subsitusikan maka rumus induktansi rumus 3 dapat ditulis menjadi Induktansi Induktor ….. 6 Gambar-3 Induktor selenoida dengan inti core L induktansi dalam H Henry m permeability inti core mo permeability udara vakum mo = 4p x 10-7 N jumlah lilitan induktor A luas penampang induktor m2 l panjang induktor m Inilah rumus untuk menghitung nilai induktansi dari sebuah induktor. Tentu saja rumus ini bisa dibolak-balik untuk menghitung jumlah lilitan induktor jika nilai induktansinya sudah ditentukan. Toroid Ada satu jenis induktor yang kenal dengan nama toroid. Jika biasanya induktor berbentuk silinder memanjang, maka toroid berbentuk lingkaran. Biasanya selalu menggunakan inti besi core yang juga berbentuk lingkaran seperti kue donat. Gambar-4 Induktor Toroida Jika jari-jari toroid adalah r, yaitu jari-jari lingkar luar dikurang jari-jari lingkar dalam. Maka panjang induktor efektif adalah kira-kira Keliling lingkaran toroida …… 7 Dengan demikian untuk toroida besar induktansi L adalah Induktansi Toroida ………8 Salah satu keuntungan induktor berbentuk toroid, dapat induktor dengan induktansi yang lebih besar dan dimensi yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan induktor berbentuk silinder. Juga karena toroid umumnya menggunakan inti core yang melingkar, maka medan induksinya tertutup dan relatif tidak menginduksi komponen lain yang berdekatan di dalam satu pcb. Ferit dan Permeability Besi lunak banyak digunakan sebagai inti core dari induktor yang disebut ferit. Ada bermacam-macam bahan ferit yang disebut ferromagnetik. Bahan dasarnya adalah bubuk besi oksida yang disebut juga iron powder. Ada juga ferit yang dicampur dengan bahan bubuk lain seperti nickle, manganase, zinc seng dan mangnesium. Melalui proses yang dinamakan kalsinasi yaitu dengan pemanasan tinggi dan tekanan tinggi, bubuk campuran tersebut dibuat menjadi komposisi yang padat. Proses pembuatannya sama seperti membuat keramik. Oleh sebab itu ferit ini sebenarnya adalah keramik. Ferit yang sering dijumpai ada yang memiliki m = 1 sampai m = Dapat dipahami penggunaan ferit dimaksudkan untuk mendapatkan nilai induktansi yang lebih besar relatif terhadap jumlah lilitan yang lebih sedikit serta dimensi induktor yang lebih kecil. Penggunaan ferit juga disesuaikan dengan frekeunsi kerjanya. Karena beberapa ferit akan optimum jika bekerja pada selang frekuensi tertentu. Berikut ini adalah beberapa contoh bahan ferit yang dipasar dikenal dengan kode nomer materialnya. Pabrik pembuat biasanya dapat memberikan data kode material, dimensi dan permeability yang lebih detail. Tabel-1 Data Material Ferit Sampai di sini kita sudah dapat menghitung nilai induktansi suatu induktor. Misalnya induktor dengan jumlah lilitan 20, berdiameter 1 cm dengan panjang 2 cm serta mengunakan inti ferit dengan m = 3000. Dapat diketahui nilai induktansinya adalah L = mH aproksimasi Selain ferit yang berbentuk silinder ada juga ferit yang berbentuk toroida. Umumnya dipasar tersedia berbagai macam jenis dan ukuran toroida. Jika datanya lengkap, maka kita dapat menghitung nilai induktansi dengan menggunakan rumus-rumus yang ada. Karena perlu diketahui nilai permeability bahan ferit, diameter lingkar luar, diameter lingkar dalam serta luas penampang toroida. Tetapi biasanya pabrikan hanya membuat daftar indeks induktansi inductance index AL. Indeks ini dihitung berdasarkan dimensi dan permeability ferit. Dengan data ini dapat dihitung jumlah lilitan yang diperlukan untuk mendapatkan nilai induktansi tertentu. Seperti contoh tabel AL berikut ini yang satuannya mH/100 lilitan. Tabel-2 Contoh Tabel AL Rumus untuk menghitung jumlah lilitan yang diperlukan untuk mendapatkan nilai induktansi yang diinginkan adalah Indeks AL ………. 9 Misalnya digunakan ferit toroida T50-1, maka dari table diketahui nilai AL = 100. Maka untuk mendapatkan induktor sebesar 4mH diperlukan lilitan sebanyak N = 20 lilitan aproksimasi Rumus ini sebenarnya diperoleh dari rumus dasar perhitungan induktansi dimana induktansi L berbanding lurus dengan kuadrat jumlah lilitan N2. Indeks AL umumnya sudah baku dibuat oleh pabrikan sesuai dengan dimensi dan permeability bahan feritnya. Permeability bahan bisa juga diketahui dengan kode warna tertentu. Misalnya abu-abu, hitam, merah, biru atau kuning. Sebenarnya lapisan ini bukan hanya sekedar warna yang membedakan permeability, tetapi berfungsi juga sebagai pelapis atau isolator. Biasanya pabrikan menjelaskan berapa nilai tegangan kerja untuk toroida tersebut. Contoh bahan ferit toroida di atas umumnya memiliki premeability yang kecil. Karena bahan ferit yang demikian terbuat hanya dari bubuk besi iron power. Banyak juga ferit toroid dibuat dengan nilai permeability m yang besar. Bahan ferit tipe ini terbuat dari campuran bubuk besi dengan bubuk logam lain. Misalnya ferit toroida FT50-77 memiliki indeks AL = 1100. Kawat tembaga Untuk membuat induktor biasanya tidak diperlukan kawat tembaga yang sangat panjang. Paling yang diperlukan hanya puluhan sentimeter saja, sehingga efek resistansi bahan kawat tembaga dapat diabaikan. Ada banyak kawat tembaga yang bisa digunakan. Untuk pemakaian yang profesional di pasar dapat dijumpai kawat tembaga dengan standar AWG American Wire Gauge. Standar ini tergantung dari diameter kawat, resistansi dan sebagainya. Misalnya kawat tembaga AWG32 berdiameter kira-kira AWG22 berdiameter ataupun AWG20 yang berdiameter kira-kira Biasanya yang digunakan adalah kawat tembaga tunggal dan memiliki isolasi. Penutup Sayangnya untuk pengguna amatir, data yang diperlukan tidak banyak tersedia di toko eceran. Sehingga terkadang dalam membuat induktor jumlah lilitan yang semestinya berbeda dengan hasil perhitungan teoritis. Kawat tembaga yang digunakan bisa berdiameter berapa saja, yang pasti harus lebih kecil dibandingkan diameter penampang induktor. Terkadang pada prakteknya untuk membuat induktor sendiri harus coba-coba dan toleransi induktansinya cukup besar. Untuk mendapatkan nilai induktansi yang akurat ada efek kapasitif dan resistif yang harus diperhitungkan. Karena ternyata arus yang melewati kawat tembaga hanya dipermukaan saja. Ini yang dikenal dengan istilah ekef kulit skin effect. Ada satu tip untuk membuat induktor yang baik, terutama induktor berbentuk silinder. Untuk memperoleh nilai “Q” yang optimal panjang induktor sebaiknya tidak lebih dari 2x diameter penampangnya. Untuk toroid usahakan lilitannya merata dan rapat. wassalam
j5vC. 8bs7clykrw.pages.dev/4758bs7clykrw.pages.dev/1458bs7clykrw.pages.dev/3798bs7clykrw.pages.dev/1918bs7clykrw.pages.dev/3928bs7clykrw.pages.dev/4598bs7clykrw.pages.dev/3468bs7clykrw.pages.dev/396
cara membuat lilitan 10 mh